Alfaqih Warsono
Infleksi adalah cara dimana akhir sebuah kata Bahasa Inggris berubah
ketika digunakan dalam cara yang berbeda. (Inflections are the way that the ending of a
word changes when you use the word in different ways. )
Kebanyakan kata benda memiliki bentuk jamak (plural) dengan menambah
akhiran “~s”
(Most nouns form their plural by adding -s.)
Misalnya:
chair – chairs, [kursi – kursi-kursi]
plate – plates [piring – piring-piring]
Kata benda (nomina) yang berakhir dengan bunyi desis, sepperti ~s,
~ss, ~ch, ~x, dan ~z, bentuk jamak (pluralnya) adalah dengan menambah akhiran
~es. (Nouns which end in -s, -ss, -ch, -x and -z make their
plurals by adding –es). Misalnya :
mass – masses, [masa
– masa-masa]
match – matches [korek api – korek api – korek api]
Kata benda (nomina) yang berakhir dengan bunyi consonant (diluar
buyni vocal), seperti ~b, ~t, dll yang diikuti dengan “y”, bentuk jamaknya
adalah dengan membuang huruf “y” dan diganti dengan ~ies. (Nouns which end in a
consonant (e.g.m, t, p) + y form their
plurals by taking away the -y and adding –ies). ).Misalnya :
baby – babies, [bayi – bayi-bayi]
university –
universities [universitas – universitas]
Kata benda yang berakhir dengan bunyi vocal seperti : a, e, o yang
diikuti huruf “y”, maka bentuk jamaknya adalah dengan menambahkan ~s. (Nouns
which end in a vowel (e.g. a, e, o) + y form their
plurals by adding –s). Misalnya :
tray – trays, [baki – baki-baki]
toy – toys [mainan
– mainan mainan]