Al Faqih Warsono
Kata “That” memiliki sedikitnya tiga arti yang secara umum biasa
di pakai dalam kalimat/ungkapan. Berbeda denga
kebanyakan siswa yang mengartikan “that” dengan kata “itu”. Memang padanan
kata tersebut terdapat di dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, tetapi ternyata
akan terasa janggal dan tidak bisa dipahami dalam kalimat-kalimat lain. Baru
akan bisa dipahami dengan arti lain, yang dikamus akan sulit ditemukan artinya,
kecuali pada kamus tertentu saja. Berikut arti kata “that” berikut contohnya.
1.
Itu (biasanya
terletak di depan/sebelum kata benda atau predikat)
e.g.
That book = buku itu; that
boy = anak itu
That book is English. (buku itu
adalah [buku] bahasa Inggris)
That boy got a gold medal. (anak itu
mendapatkan medali emas)
That is a book = itu adalah sebuah
buku.
That will take much
time. ([hal] itu akan memakan banyak waktu)
2.
Bahwa (biasanya
terletak di belakang atau sesudah anak kalimat*) dan sebelum
subjek+predikat)
*) anak kalimat setidaknya memiliki subjek kalimat
dan predikat
Predikat à bisa berupa kata
kerja, atau kata bantu “to be” (seperti : is, am, are, was, were, be)
e.g.
I know that Amir is clever (aku tahu
bahwa Amir pandai)
(I know à Subjek+predikat) + that
+ Amir is clever à Subjek+predikat)
I’m sure that he’s not guilty (aku
yakin bahwa dia tak bersalah)
(I’m sure à Subjek+predikat + that
+ he’s not guiltyà Subjek+predikat)
3.
Yang (biasanya
terletak di belakang atau sesudah kata benda/subjek dan sebelum predikat
atau Subjek+predikat)
e.g.
The boy that rides a bike is Rudi.
(Anak yang mengendarai sepeda itu adalah Rudi)
(The boy à kata benda/subjek + that
+ rides a bike à predikat)
The letter that you sent is
received. (surat yang kamu kirimkansudah diterima)
(The letter à subjek/kata benda + that
+ you sent à
subjek+predikat)