Al Faqih Warsono
Syarat kalimat aktif dalam bahasa Inggris adalah :
- Subjek + predikat +objek [+keterangan]
- Jika predikat menggunakan “to be”, maka kata kerja (verba)nya berakhiran “ing”
Contoh: I am making cake, Hudaya is making cake, You are making cake. - Jika predikat menggunakan verba 1, maka:
I make cake, Hudaya makes cake, You make cake - Jika predikat menggunakan verba 2, maka:
I made cake, Hudaya made cake, You made cake - Jika predikat menggunakan verba 3, maka:
I have made cake, Hudaya have made cake, You have made cake - Jika predikat menggunaka bentuk modals, maka verbanya menggunakan verba 1
I will make cake, Hudaya can make cake, You should make cake
Catatan: bentuk verba2 dan verba 3 dari kata “make” adalah sama yaitu “made”.
Syarat kalimat pasif dalam bahasa Inggris adalah :
- Subjek+be+verba 3
The cake is made [by me] (kue dibuat [oleh saya]). Pada waktu sekarang.
The cake was made [by me] (kue dibuat [oleh saya]). Pada waktu lampau. - Subjek+be+being+verba 3
The cake is being made [by me] (kue sedang dibuat [oleh saya]). Pada waktu sekarang.
The cake was being made [by me] (kue sedang dibuat [oleh saya]). Pada waktu lampau. - Subjek+have/has/had+been+verba 3
The cake has been made [by me] (kue telah dibuat [oleh saya]). Pada waktu sekarang.
The cake had been made [by me] (kue telah dibuat [oleh saya]). Pada waktu lampau. - Subjek+modals+be+verba 3
The cake will be made [by me] (kue akan dibuat [oleh saya]). Pada waktu sekarang/pada waktu akan datang.
The cake should be made [by me] (kue seharusnya dibuat [oleh saya]). Pada waktu sekarang/pada waktu akan datang.
Beberapa cara mengubah kalimat aktif ke dalam kalimat pasif:
Kalimat aktif menggunakan pola : Subjek+Predikat+Objek
Sedangkan kalimat pasif menggunakan pola : Objek+be+verba3+[by Subject].
1. Aktif : Mr. Jack painted the wall blue. (Pak Jack mengecat tembok itu menjadi biru)
Pasif : the wall was painted blue [by him]. Tembok itu dicat biru [olehnya].
Catatan: pada kalimat aktif, painted = verba 2, yakni lampau. Maka pasifnya menggunakan pola Subjek+be+verba 3, dengan “be” yaitu “was” sebagai pengganti “is”. Ingat Mr Jack = he (dia laki-laki), dan “he” pasangan “be”nya adalah “is”.
”is, am, are” untuk waktu sekarang, dan “was, were” untuk waktu lampau.
2. Aktif : Lia and Toni are drawing a big picture. (Lia dan Toni sedang menggambar lukisan yang besar)
Pasif : The big picture is being drawn by them. (Lukisan yang besar sedang digambar oleh mereka)
”To be” pada kalimat aktif berbeda dengan pada kalimat pasif, karena subjeknya berbeda. Pada kalimat aktif Subjeknya Lia and Toni, yaitu they jadi “to be”nya “are”, sedang pada kalimat pasif, subjeknya adalah objek kalimat aktifnya, yaitu the big picture, bendanya hanya satu jadi sama dengan “it” yang “to be”nya adalah “is”.
3. Aktif : The boys play football in the school yard (anak-anak bermain bola sepak di halaman sekolah)
Pasif : The football is played [by the boys] in the school yard. (bola sepak dimainkan oleh anak-anak di halam sekolah).
Bandingkan dengan “is” pada nomor (2) di atas.
4. Aktif : An architect will build a skyscraper this year. (Arsitek akan membangun sebuah gedung pencakar langit tahun ini)
Pasif : A skyscraper will be built [by an architect] this year. (gedung pencakar langit akan dibangun [oleh arsitek] tahun ini.
Pasif dari bentuk modals adalah modals+be+verba3. Bentuk ke3 dari “build” adalah “built”.
5. Aktif : The pupils have finished the task. (para siswa telah menyelesaikan tugas)
Pasif : The task has been finished [by the pupils]. (tugas telah diselesaikan [oleh para siswa]
Bentuk aktif dari present participle adalah “have/has+verba3”, dan untuk bentuk pasifnya adalah “have/has+been+verba3”. Namun bentuk “have” pada kedua kalimat di atas berbeda oleh karena subjeknya berbeda. Pada kalimat aktif, subjeknya the pupils (yaitu “jamak”) berarti “they”, sedang pada kalmat pasif, subjeknya adalah objek aktif “the task” (yaitu “tunggal”) berarti “it”
They (are)---they have, ingat “are” tidak berakhiran “s”
It (is)---------it has , ingat “is” berakhiran “s”, jadi have+[is] = menjadi “has”.
Catatan : kalimat pasif yang sudah jelas maksudnya, tidak perlu menngunakan subjek pelakunya, kecuali jika menimbulkan tanda Tanya dan membingungkan jika tanpa subjek pelaakunya.