Have (Mempunyai atau Telah?)
Alfaqih Warsono
Banyak makna dan penggunaan kata “have” dalam Bahasa
Inggris. Namun dalam kesempatan ini, disajikan hanya dua perbedaan makna dan
penggunaan kata “Have”, yaitu : “have” dengan arti “mempunyai” dan “have” dengan
arti “telah”.
1.
Have (mempunyai)
Jika diikuti dengan kata benda (sebagai
objek kalimat)
e.g.
I have a new bike (saya punya sebuah
sepeda baru)
“Have” berfungsi sebagai predikat. “Have”
berupa kata kerja (mempunyai), karena diikuti kata benda, yaitu “a new bike”
(sebuah sepeda baru)
“Have” dapat berupa inlfeksi menjadi “has”
(tergantung pada subjek kalimatnya), dan “had” (bergantung pada waktu
pemakaiannya, dalam hal ini waktu lampau)
E.g
Sari has a new bike (Sari punya
sebuah sepeda baru)
Sari had a new bike when she was 15.
(Sari punya sebuah sepeda baru ketika ia berumur 15 thn)
2.
Have (telah)
Jika diikuti dengan kata kerja ke-3
(perfect tense) (sebagai predikat kalimat)
e.g.
I have made a new agenda. (saya
telah membuat sebuah agenda baru)
“Have” berfungsi sebagai kata bantu kata
kerja (telah) dalam predikat, predikatnya adalah “have made”. “Made” adalah
berupa kata kerja ke-3 dari kata “make”, “made”, “made” (membuat).
“Have” dapat berupa inlfeksi menjadi “has”
(tergantung pada subjek kalimatnya), dan “had” (bergantung pada waktu
pemakaiannya, dalam hal ini waktu lampau)
E.g.
Inka has made a new agenda. (Inka
telah membuat sebuah agenda baru)
Inka had made a new agenda before
she passed away. (Inka telah membuat sebuah agenda baru sebelum ia
meninggal dunia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.