Alfaqih Warsono
Beberapa siswa menemui
kesulitas untuk memahami dan/atau menggunakan kata “to”, apakah berarti “ke”
ataukah “untuk” dalam Bahasa Indonesia.
Sebenarnya jika kita analisa
(uraikan), kedua makna tersebut bisa digunakan dengan benar dalam fungsi yang
berbeda tentunya. Berikut perbedaannya:
1.
Jika kata “to” diikuti kata
kerja (verb), maka itulah kata “to” berarti “untuk” (berfungsi sebagai “infinitives”).
a.
Bermakna active, seperti I
like to dance (aku suka [untuk] menari) (“to” sesudah kata kerja/kata sifat)
b.
Bermakna passive, seperti I
have something to eat (aku punya sesuatu untuk dimakan) [“to” sesudah kata
benda “something/sesuatu)
2.
Jika kata “to” diikuti kata
keterangan tempat, tidak diikuti kata kerja, maka itu kata “to” yang berarti “ke”
(berfungsi sebagai kata preposition / kata depan. Misalnya : I go to Jakarta
(aku pergi ke Jakarta) [“to” diikuti kata keterangan tempat “Jakarta”]
Berikut contohnya dalam
kalimat:
1.
There’s nothing to eat
(tidak ada apa-apa yang bisa [untuk] dimakan)
2.
My mom uses spatula
to fry fish (ibuku memerlukan spatula untuk menggoreng ikan)
3.
That thirsty dog needs
water to drink (anjing yang kehausan itu membutuhkan air untuk minum)
4.
Students go to
school every day (para siswa pergi ke sekolah setiap hari)
5.
The next day we went
to Safari Park (hari berikutnya/keesokan harinya kami pergi ke Taman
Safari)
6.
His house is about 100
meters to North (rumahnya kurang
lebih 100 m ke Utara)
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.