Senin, 04 Maret 2013

PREPOSITION

Alfaqih Warsono



Preposition (adalah “kata depan”, dalam Bahasa Indonesia) bukan sebagai kata penghubung dalam kalimat. Preposition biasanya bergabung dengan kata lain (verbs [kata kerja], nouns [kata benda], atau adjectives [kata sifat].

Berikut kata-kata yang tergolong prepositions (kata depan):
At (pada)
She shows remarkable ability at mathematics. (Ia menunjukkan kemampuan luar biasa pada/ di bidang matematika)
I’m not very clever at cooking (saya tdk begitu pandai [dalam] memasak)
At the cinema (di bioskop)
          I saw him at noon. (saya bertemu dengan dia pada siang itu)
Of  (dari, terhadap, karena, …)
Sari is afraid of cockroach.  (sari takut terhadap kecoa)
two of five students (dua dari lima siswa)
Far more smokers than non-smokers die of lung-cancer. (Jauh lebih banyak perokok dari ada yang bukan perokok yang mati karena kanker paru)
Both of the children have been to Greece. (Kedua anak itu telah ke Yunani)
On (pada, di [atas], atas,  tentang)
On Monday morning (pada hari Senin pagi)
She lives on Boulevard Street. (Ia tinggal di Jln. Boulevard).
Put the dish on the shelf. (Taruh piring itu di atas rak)
We may go sailing – it depends on the weather (kami mungkin berlayar, bergantung pada cuacanya)
We say congratulation on your success (kami mengucapkan selamat atas keberhasilanmu)
They are on the bus (mereka ada di bus)
Seminar on Better life (seminar tentang hidup yang lebih baik)
In       (di [dalam])
          I saw hin in September. (Saya bertemunya di [bulan] September)
          She lives in Sindang (Dia tinggal di Sindang)
With (dengan, terhadap)
Mr Joe was really angry with me (Pak Joe benar-benar marah terhadap saya)
He goes to Surya with his girlfriend (Dia pergi ke Surya dengan pacarnya)
I believe with Allah, the Supreme God (Saya perbaya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa)
Within (dalam)
          He will come within some minutes.  (Dia akan datang dalam [waktu] beberapa menit [lagi]).
By (dengan, oleh, sebelum/menjelang, melewati)
She saved money by giving up cigarette (Ia menghemat uang dengan berhenti merokok)
The little boy was saved by a wolf (anak kecil itu diselamatkan oleh seekor serigala)
          I can see you by Monday. (Saya bisa bertemu kamu sebelum hari Senin)
          He walked by his old school without stopping. (Ia berjalan melewati sekolahnya tanpa berhenti)
About (tentang)
We agree about most things (kami setuju tentang berbagai hal)
What are you so angry about? (Kamu marah tentang apa?
For (untuk, atas, karena, selama)
This parcel is for you (parsel ini untukmu)
I must apologize for disturbing you (saya mesti minta maaf karena telah mengganggumu)
O, God. Please forgive me for my sins (Ya Tuhan, ampuni saya atas dosa-dosaku)
We have studied in SMP 1 Sindang for three years (kami telah belajar di SMP 1 Sindang selama 3 tahun)
After (setelah, mengikuti [nama])
He comes into the hall after Yulia (Ia memasuki bangsal setelah Yulia)
We called him Thomas, after his grandfather (kami memanggil ia Thomas, mengikuti nama kakeknya)
Before (sebelum)
          I will see you before Wednesday. (Saya akan menemuimu sebelum hari Rabu)
From (dari, dengan, karena)
He comes from Medan (Dia datang dari Medan)
You’re very different from your brother (Kamu sangat berbeda dengan saudaramu)
He suffers from itching (Ia menderita [karena] gatal-gatal)
Into (menjadi, ..)
Put the jumbled words into a good sentence (Letakkan kata-kata acak itu menjadi sebuah kalimat yang baik)
To (kepada, terhadap )
Peggy was pretty rude to my family last weekend (Peggy sangat kasar kepada/terhadap keluargaku akhir pekan lalu)
Try to be polite to Uncle Nono for once (Cobalah berlaku sopan kepada Oom Nono suatu saat)
Up ([ke] atas)
Stand up, please! (berdiri!)
to climb up the mountain (mendaki [ke atas] gunung)
Down ([ke] bawah )
My car started rolling down the hill (mobilku mulai berguling ke bawah bukit)
Off (mati, padam, jauh)
We’ll have to put the party off (Kami akan harus menghentikan/mengakhiri pesta)
Put off the candle! (padamkan lilin itu!)
Away (jauh)
He throws the cigarette butt away (ia melempar puntung rokok jauh)
Go away (pergi jauh)
During (selama)
          I can see you during the week. (Saya bisa bertemu kamu selama sepekan)
Above (di atas [lebih tinggi dari])
          He lives on the floor above us. (Ia tinggal di lantai [atas] di atas kami)
Below ( di bawah [ lebih rendah dari])
          He lives on the floor below us. (Ia tinggal di dilantai [bawah] di bawah kami)
Near (dekat, sinonim dg “by”)
          He lives near the university. (Ia tinggal dekat universitas)
Beside (di samping [pada satu sisi orang/benda yang memiliki dua sisi])
          He sat beside his wife during the party. (Ia duduk di samping isterinya selama pesta)
Between (di antara [dua])
          He sat between his two sons. (Ia duduk di antara dua anaknya)
Among ( di antara [lebih dari dua])
          He sat among his friends (Ia duduk di antara teman-temannya)
Opposite (berhadapan langsung dengan )
          The museum is just opposite the post office. (Musium tepat berhadapan langsung dengan kantor pos)
Around (di sekitar)
          The ship sailed around the island (Perahu itu berlayar di sekitar pulau)
Toward(s) (ke[arah])
          Pilgrims headed toward(s) Mecca. (Para jamaah haji bergerak ke (arah) Mekah.
Away from (jauh dari)
          They moved away from their old neighborhood. (Mereka pindah jauh dari tetangganya yang lama)
Through (melalui)
          You can drive through that town in an hour. (kamu bisa mengendarai [mobil] melalui kota itu dalam sejam)

PREPOSITION (Kata Depan)

Alfaqih Warsono

PREPOSITION

Preposition (adalah “kata depan”, dalam Bahasa Indonesia) bukan sebagai kata penghubung dalam kalimat. Preposition biasanya bergabung dengan kata lain (verbs [kata kerja], nouns [kata benda], atau adjectives [kata sifat].

Berikut kata-kata yang tergolong prepositions (kata depan):
At (pada)
She shows remarkable ability at mathematics. (Ia menunjukkan kemampuan luar biasa pada/ di bidang matematika)
I’m not very clever at cooking (saya tdk begitu pandai [dalam] memasak)
At the cinema (di bioskop)
          I saw him at noon. (saya bertemu dengan dia pada siang itu)
Of  (dari, terhadap, karena, …)
Sari is afraid of cockroach.  (sari takut terhadap kecoa)
two of five students (dua dari lima siswa)
Far more smokers than non-smokers die of lung-cancer. (Jauh lebih banyak perokok dari ada yang bukan perokok yang mati karena kanker paru)
Both of the children have been to Greece. (Kedua anak itu telah ke Yunani)
On (pada, di [atas], atas,  tentang)
On Monday morning (pada hari Senin pagi)
She lives on Boulevard Street. (Ia tinggal di Jln. Boulevard).
Put the dish on the shelf. (Taruh piring itu di atas rak)
We may go sailing – it depends on the weather (kami mungkin berlayar, bergantung pada cuacanya)
We say congratulation on your success (kami mengucapkan selamat atas keberhasilanmu)
They are on the bus (mereka ada di bus)
Seminar on Better life (seminar tentang hidup yang lebih baik)
In       (di [dalam])
          I saw hin in September. (Saya bertemunya di [bulan] September)
          She lives in Sindang (Dia tinggal di Sindang)
With (dengan, terhadap)
Mr Joe was really angry with me (Pak Joe benar-benar marah terhadap saya)
He goes to Surya with his girlfriend (Dia pergi ke Surya dengan pacarnya)
I believe with Allah, the Supreme God (Saya perbaya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa)
Within (dalam)
          He will come within some minutes.  (Dia akan datang dalam [waktu] beberapa menit [lagi]).
By (dengan, oleh, sebelum/menjelang, melewati)
She saved money by giving up cigarette (Ia menghemat uang dengan berhenti merokok)
The little boy was saved by a wolf (anak kecil itu diselamatkan oleh seekor serigala)
          I can see you by Monday. (Saya bisa bertemu kamu sebelum hari Senin)
          He walked by his old school without stopping. (Ia berjalan melewati sekolahnya tanpa berhenti)
About (tentang)
We agree about most things (kami setuju tentang berbagai hal)
What are you so angry about? (Kamu marah tentang apa?
For (untuk, atas, karena, selama)
This parcel is for you (parsel ini untukmu)
I must apologize for disturbing you (saya mesti minta maaf karena telah mengganggumu)
O, God. Please forgive me for my sins (Ya Tuhan, ampuni saya atas dosa-dosaku)
We have studied in SMP 1 Sindang for three years (kami telah belajar di SMP 1 Sindang selama 3 tahun)
After (setelah, mengikuti [nama])
He comes into the hall after Yulia (Ia memasuki bangsal setelah Yulia)
We called him Thomas, after his grandfather (kami memanggil ia Thomas, mengikuti nama kakeknya)
Before (sebelum)
          I will see you before Wednesday. (Saya akan menemuimu sebelum hari Rabu)
From (dari, dengan, karena)
He comes from Medan (Dia datang dari Medan)
You’re very different from your brother (Kamu sangat berbeda dengan saudaramu)
He suffers from itching (Ia menderita [karena] gatal-gatal)
Into (menjadi, ..)
Put the jumbled words into a good sentence (Letakkan kata-kata acak itu menjadi sebuah kalimat yang baik)
To (kepada, terhadap )
Peggy was pretty rude to my family last weekend (Peggy sangat kasar kepada/terhadap keluargaku akhir pekan lalu)
Try to be polite to Uncle Nono for once (Cobalah berlaku sopan kepada Oom Nono suatu saat)
Up ([ke] atas)
Stand up, please! (berdiri!)
to climb up the mountain (mendaki [ke atas] gunung)
Down ([ke] bawah )
My car started rolling down the hill (mobilku mulai berguling ke bawah bukit)
Off (mati, padam, jauh)
We’ll have to put the party off (Kami akan harus menghentikan/mengakhiri pesta)
Put off the candle! (padamkan lilin itu!)
Away (jauh)
He throws the cigarette butt away (ia melempar puntung rokok jauh)
Go away (pergi jauh)
During (selama)
          I can see you during the week. (Saya bisa bertemu kamu selama sepekan)
Above (di atas [lebih tinggi dari])
          He lives on the floor above us. (Ia tinggal di lantai [atas] di atas kami)
Below ( di bawah [ lebih rendah dari])
          He lives on the floor below us. (Ia tinggal di dilantai [bawah] di bawah kami)
Near (dekat, sinonim dg “by”)
          He lives near the university. (Ia tinggal dekat universitas)
Beside (di samping [pada satu sisi orang/benda yang memiliki dua sisi])
          He sat beside his wife during the party. (Ia duduk di samping isterinya selama pesta)
Between (di antara [dua])
          He sat between his two sons. (Ia duduk di antara dua anaknya)
Among ( di antara [lebih dari dua])
          He sat among his friends (Ia duduk di antara teman-temannya)
Opposite (berhadapan langsung dengan )
          The museum is just opposite the post office. (Musium tepat berhadapan langsung dengan kantor pos)
Around (di sekitar)
          The ship sailed around the island (Perahu itu berlayar di sekitar pulau)
Toward(s) (ke[arah])
          Pilgrims headed toward(s) Mecca. (Para jamaah haji bergerak ke (arah) Mekah.
Away from (jauh dari)
          They moved away from their old neighborhood. (Mereka pindah jauh dari tetangganya yang lama)
Through (melalui)
          You can drive through that town in an hour. (kamu bisa mengendarai [mobil] melalui kota itu dalam sejam)

WHOSE ? (Milik Siapa?)

Alfaqih Warsono



WHOSE

Kata “whose?” digunakan untuk menanyakan kepemilikan/kepunyaan, dalam bahasa Indonesia setara dengan “Milik siapa?”
Kata  “whose?” ini dapat digunakan dalam hal:

1.   Sebagai pronoun (kata ganti)
      Ini karena menggantikan orang yang ditanyakan kepemilikannya.

Contoh:
Whose is that car outside?
(Milik siapa mobil itu yang ada di luar?)

Dalam contoh ini, “whose” sebagai pronoun, yakni sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, lalu diikuti predikat “is” dan “that car” adalah sebagai subjek kalimat, serta “outside” sebagai kata sifat keterangan tempat bagi mobil itu.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungkin adalah :
That car outside is Nono’s.  (Mobil itu yang ada di luar [adalah] milik Nono)

Whose is this?
(Milik siapa ini?)

Dalam contoh ini, “whose” sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, “is” sebagai predikat, dan “this” sebagai subjek kalimat.
Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungin adalah :
This is hers. (Ini adalah miliknya)

 2.   Sebagai an adjective (kata sifat).
      Ini karena posisi “whose” berada menyifati kata benda yang ada di sampingnya (sebelah kiri kata benda tersebut). Letak kata sifat dan kata benda umumnya bedasa di sebelah kirinya, perhatikan compound berikut ini:
      White board    --   “white” = adjective, “board” = Noun (kata benda)
      Red car  --  “red” = adjective”, “car” = noun
Indonesian flag  --  “Indonesian” = adjective,   “flag” = noun.
Dan lain-lain.

      Contoh dalam “whose?” adalah :

Whose car is that outside?
(Mobil siapa itu yang di luar?)

Dalam contoh ini, kata “Whose” digabungkan dengan kata “car”, dimana “whose” sebagai kata sifat yang menyifati kata benda (noun) “car”, lalu diikuti dengan predikat “is” + “outside”.
Catatan:  cara mengindonesiakan : susunan – adjective + noun seperti {whose car) adalah mendahulukan noun (car) kemudian adjective (whose), yaitu: “mobil siapa?”.

Whose garden do you think looks the nicest?
(Kebun siapa yang kamu piker terlihat paling bagus?)

Susunan kalimat di atas adalah:
Whose garden (sebagai adjective + noun),   do (sebagai kata bantu kata kerja (auxiliary verb) bentuk pertanyaan, you (sebagai subjek kalimat), think (sebagai predikat kata kerja), looks (sebagai linking verb), dan the nicest (sebagai objek kata “looks”.

3.   Jika “whose” ditulis bersama dengan preposition (kata depan), maka penulisannya adalah: dalam ungkapan yang lebih formal, preposition ditulis sebelum “whose”, tetapi dalam ungkapan yang lebih bersifat percakan keseharian, preposition ditulis dibelakang klausa.

Contoh:
For whose benefit were all these changes made?  (lebih formal)
(Untuk keuntungan siapa semua perubahan ini dibuat?) atau
(Semua perubahan ini dibuat untuk keuntungan siapa?)

Whose side are you on?
(Kamu ada di pihak siapa?) atau
(Di pihak siapa kamu berada?)

4.   Dalam pertanyaan singkat tanpa kata kerja, preposition(kata depan) biasanya ditulis sebelum “whose”.

Contoh:
”I’m going to buy a car”      (Saya mau beli sebuah mobil)
With whose money?”       (Dengan uang siapa?)
”Of couse, mine”                (Ya tentu, [dengan] uang saya [sendiri])

Dalam ungkapan di atas, pertanyaan singkat terhadap pernyataan “I’m going to buy a car” adalah ”With whose money?”. Dimana, “with” adalah preposition (kata depan) dan “whose” adalah kata tanya kepunyaan,  serta benda yang ditanyakan adalah “money”. Di sini tidak menggunakan predikat kata kerja, makanya disebut pertanyaan singkat.  Jadi bukan : *(Whose money with?).











Bentuk Derivasi Verb (Kata Kerja)

Alfaqih Warsono



Bentuk Derivasi Verb (Kata Kerja)

Di samping verb (kata kerja) bentuk asli, ada juga verb (kata kerja) derivasi (jadian/hasil bentukan). Suffix (akhiran) ~en, ~ize, ~fy, dan ~ate yang membentuk kata kerja biasanya ditambahkan pada akhir noun (kata benda) atau adjective (kata sifat). Prefix (awalan) en~ dan be~ yang membentuk kata kerja juga biasanya ditambahkan pada awal noun (kata benda) atau adjective (kata sifat).

  1. Suffix pada akhir kata benda (noun) yang membentuk kata kerja mempunyai arti “menyebabkan menjadi/keadaan…” :

    ~fy : beauty (kecantikan)+ fy, menjadi : beautify (mempercantik)
    ~ize : colony (jajahan)+ize, menjadi : colonize (menjajah)
    ~en : fright (ketakutan)+en, menjadi : frighten (menakuti)
    ~ate : saliva (air ludah/liur)+ate, menjadi : salivate (mengeluarkan air liur)

  2. Suffix pada akhir kata sifat (adjective) yang membentuk kata kerja mempunyai arti “menyebabkan menjadi”:

    ~en : bright (cemerlang) +en, menjadi : brighten (menjadi/menjadikan terang)
    ~ize : equal (sama)+ize, menjadi : equalize (menyamakan, menyetarakan)
    ~ate : invalid (tidak valid)+ate, menjadi : invalidate (membuat jadi tidak valid)
    ~fy : simple (sederhana)+fy, menjadi : simplify (menyederhanakan)

  3. Prefix (awalan) pada awal kata benda yang membentuk kata kerja:

    ~en : en + danger (bahaya), menjadi : endanger (membahayakan)
    ~be : be + friend (teman), menajdi : befriend (berlaku seperti  sahabat, melindungi)

  4. Prefix (awalan) pada awal kata sifat membentuk kata kerja:

    ~en : en + large (besar/luas), menjadi  : enlarge (memperbesar/ memperluas)
    ~be : be + foul (curang, kotor), menjadi : befoul (berlaku curang/kotor)


Bentuk Derivasi Adjective (Kata Sifat)

Alfaqih Warsono



Bentuk Derivasi Adjective (Kata Sifat)

Di samping adjectives (kata sifat) bentuk asli, ada juga adjective (kata sifat) derivasi (jadian/hasil bentukan). Suffix (akhiran) yang membentuk kata sifat biasanya ditambahkan pada akhir noun (kata benda) atau verb (kata kerja). Berikut penjelasannya :

  1. Suffix yang merubah kata benda menjadi kata sifat:

    ~(i)al : monument (monument, karya besar) + al,  menjadi : monumental (sangat besar)
    ~ar : family (keluarga) + ar, menjadi : familiar (dikenal, akrab, menjadi seperti  keluarga)
    ~ary : element (unsure)+ary, menjadi : elementary (dasar, berfungsi sebagai unsure)
    ~ed : talent (bakat) + ed, menjadi : talented (berbakat, memiliki bakat yang bagus)
    ~esque : picture (gambar)+esque, menjadi : picturesque (indah seperti  dalam lukisan)
    ~ful : hope (harapan) +ful, menjadi : hopeful (penuh harap)
    ~ic(al) : history (sejarah)+ic(al), menjadi : historic(al) (mengandung nilai sejarah)
    ~ish : style (gaya)+ish, menjadi : stylish (bergaya)
    ~istic : character (watak, sifat yang khas)+istic, menjadi : characteristic  (khas)
    ~less : use (kegunaan)+less, menjadi : useless (tidak berguna)
    ~like : life (kehidupan) +like, menjadi : lifelike (seperti  kehidupan)
    ~ly : friend (teman, sahabat)+ly, menjadi : friendly (ramah seperti teman)
    ~ous : fame (kemasyhuran, popularitas)+ous, menjadi : famous (masyhur, terkenal)
    ~ward : back (punggung, bagian belakang)+ward, menjadi : backward (terbelakang)
    ~wide : world (dunia)+wide, menjadi : world-wide (yang meliputi seluruh dunia)
    ~y : wind (angina)+y, menjadi : windy (berangin, banyak angin)
  2. Suffix (akhiran) yang merubah kata kerja menjadi kata sifat:

    ~able/ible : sense (merasa)+able, menjadi : sensible (bijaksana, berpikiran/berperasaan sehat)
    ~ent/ant : depend (bergantung)+ant, menjadi : dependant (bergantung, tidak bebas/merdeka)
    ~ed: frustrate (merasa prustasi)+ed, menjadi : frustrated (prustasi, patah semangat)
    ~ile : host (memandu)+ile, menjadi : hostile (bermusuhan, tidak suka memandu )
    ~ing : bore (membosankan)+ing, menjadi : boring (membosankan)
    ~ive : attract (menarik, memikat)+ive, menjadi : attractive (menarik)
    ~(at)ory : congratulate (mengucap selamat)+ory, menjadi : congratulatory (berisi atau bersifat ucapan selamat)

Akhiran ~ing Dalam Bahasa Inggris

Alfaqih Warsono



Akhiran ~ing

Akhiran ~ing dalam Bahasa Inggris memiliki arti yang berbeda bergantung pada fungsi dan letak kata itu dalam kalimat. Apakah berfungsi sebagai kata kerja, kata sifat, atau kata benda. Berikut penjelasan masing-masing.

  1. Sebagai kata kerja

    Sebagai kata kerja biasanya diawali oleh kata bantu “to be” dan letaknya sebagai predikat (sesudah subjek kalimatnya). Kata kerja yang berakhiran ~ing ini berarti “sedang” (tengah berlangsung pada waktu diucapkan).
    ”Tobe” kala kini terdiri atas : “is, am, are”;  kala lampau terdiri dari : “was, were”; dengan modal seperti : “will be, can be, may be, shall be, should be, could be, would be, dan lain-lain”
    Contoh:
    The baby is sleeping. (Bayi itu sedang tidur);
    Andi and Umar are playing marbles. (Andi dan Umar sedang bermain kelereng);
    I am singing “Aku Bukan Bang Toyib” (Saya sedang menyanyikan [lagu] “Aku Bukan Bang Toyib”)

    I saw Mrs. Aeni was teaching English in the Class VII E. (Aku lihat Bu Aeni sedang mengajar Bahasa Inggris di Kelas VII E );
    The children were making this map yesterday (Anak-anak sedang membuat peta ini kemarin)

    At this time tomorrow she will be shopping. (pada saat ini besok ia akan sedang belanja)

  2. Sebagai Kata sifat

    a. Sebagai Kata sifat letaknya sesudah predikat “tobe” (hampir sama dengan kata kerja “sedang” seperti  disebut di atas), hanya saja kata tersebut bukan kata yang melakukan kerja/kegiatan dan subjeknya bukan yang melakukan kegiatan. Kata-kata ini terjadi pada beberapa kata seperti:
    interest+ing = interesting (menarik),
    bore+ing = boring (membosankan);
    attract+ing = attracting (menarik);
    please+ing = pleasing (menyenangkan)
    dan lain-lain.

    b. Sebagai Kata sifat letaknya sebagai modifier, diawal/seblum kata benda secara simultan (Kata sifat + Kata benda). Misalnya :
    an interesting story = sebuah cerita [yang] menarik;
    some attracting dogs (beberapa anjing yang menarik)
    The pleasing activity (kegiatan yang menyenangkan)


  3. Sebagai Kata benda

    a. Dalam bentuk gerund
    ”Gerund” terbentuk dari kata kerja I + ing.
    Contoh :
    Swimming is my hobby (berenang adalah hobiku).
    kata “swimming” posisinya sebgai subjek kalimat dan subjek kalimat harus berbentuk kata benda. Karena “swimming” adalah berasal dari kata kerja maka harus dibuat dalam bentuk kata benda dengan menambah akhiran ~ing.

    I like cooking. (saya suka memasak).
    ”cooiking” posisinya sebagai objek kalimat, sebagaimana subjek, objek pun harus dalam bentuk kata beda. Yang berupa kata kerja hanyalah dalam posisi sebagai “predikat”.

    b. Berasal dari kata benda lain.
    Kata “house” (rumah) adalah kata benda, jika ditambah akhiran ~ing menjadi “housing” berarti “perumahan”.
    Contoh:
    I live in a housing complex.  (Saya tinggal di komplek perumahan).

    Kata-kata yang sama adalah seperti:
    market (pasar) = marketing (pemasaran);
    school (sekolah) = schooling (persekolahan);
    trade (perdagangan) = trading (perdagangan);
    ship (kapal) = shipping (perkapalan)

Akhiran ~ er dalam bahasa Inggris

Alfaqih Warsono



Akhiran ~ er dalam bahasa Inggris

Akhiran ~ er dalam kosakata bahasa Inggris memiliki arti yang berbeda. Akhiran ~ er dapat di tambahkan baik pada kata kerja (verb) maupun kata seifat (adjective).
Berikut penjelasan masing-masing.

  1. Kata Kerja (Verbs)

    Imbuhan ~ er di belakang kata kerja mempunyai makna : “pe ~ “, yaitu orang/hewan yang melakukan sesuatu, atau alat/ benda untuk melakukan sesuatu.
    Contoh :
    play + er = player (pemain, orang yang bermain).   
    Gonzales is a football player (Gonzales adalah seorang pemain sepak bola).

    write + er = writer (penulis);  
    compose + er = composer (penggubah [lagu]);
    teach + er = teacher (pengajar);
    keep + er = keeper (penjaga, pemelihara);
    drive + er = driver (pengemudi/sopir); 
    run + er = runner ( pelari);
    box + er = boxer (petinju);

    mix + er = mixer (pencampur, pengaduk, alat untuk mencampur/mengaduk);
    open + er (pembuka, alat untuk membuka seperti  tin opener [alat pembuka kaleng]);
    cook + er = cooker (alat untuk memasak, panci masak);
    write + er = writer (alat/mesin untuk menulis seperti  CD writer);
    print + er = printer (alat/mesin untuk mencetak);
    blend + er = blender  (alat untuk mengaduk/mencampur);
    serve + er = server (orang yang melayani/alat untuk melayani jaringan);
    eat + er = eater (pemakan, hewan pemakan);
    dlll.

  2. Kata Sifat (Adjectives)  I

    Imbuhan ~ er di belakang kata sifat mempunyai makna : lebih ~ (bentuk comparative/perbandingan).  Ini berlaku untuk kata sifat yang memiliki 1 sukukata atau 2 sukukata tanpa imbuhan.
    Contoh:
    big (1 sukukata) + er = bigger (lebih besar);
    My house is bigger than yours (Rumahku lebih besar dari rumahmu)

    long (1 sukukata) + er = longer  (lebih panjang);
    high (1 sukukata) + er = higher (lebih tinggi);
    tall (1 sukukata) + er = taller (lebih tinggi badannya);
    fast (1 sukukata) + er = faster (lebih cepat);
    slow (1 sukukata) + er = slower (lebih lambat)
    hard (1 sukukata) + er = harder (lebih keras/sulit);
    short (1 sukukata) + er = shorter (lebih pendek);
    happy (1 sukukata) + er = happier (lebih bahagia);
    lazy (1 sukukata) + er = lazier (lebih malas);
    easy (1 sukukata) + er = easier (lebih mudah)

    kecuali:
    much (1 sukukata) + er = more (lebih banyak);
    many (1 sukukata) + er = more  (lebih banyak);
    little (1 sukukata) + er = less  (lebih sedikit);
    far (1 sukukata) + er = further/farther (lebih jauh);
    good (1 sukukata) + er = better (lebih baik);
    bad (1 sukukata) + er = worse (lebih buruk/jelek)

    Kata sifat yang memiliki 3 sukukata atau lebih atau berimbuhan tidak ditambah “~ er” tetapi diawali kata “more ~” sebagai penggantinya.
    Contoh
    diligent (3 sukukata) = more diligent (lebih rajin/giat)
    beautiful (3 sukukata, berimbuhan ~ful) = more beautiful (lebih cantik/indah)
    interesting (3 sukukata, berimbuhan ~ing) = more interesting (lebih menarik)
    interested (3 sukukata, berimbuhan ~ed) = more interested (lebih tertarik)
    popular (3 sukukata) = more popular (lebih popular/terkenal)
    boring (2 sukukata, berakhiran ~ing) = more boring (lebih membosankan)

  3. Kata Sifat (Adjectives) II

    Pada kata sifat ini, akhiran ~er berbeda makna dengan pada bag. 2 di atas (comparative degree). Di sini, kata yang berakhiran ~er tedapat lebih dari satu, yang berarti “makin”.
    Contoh:
    The faster the better (makin cepat makin baik);
    The lazier you study, the more difficult you pass the exams (makin malas kamu belajar, makin sulit kamu lulus ujian);
    The more regular you do exercise, the healthier your body will (makin teratur kamu berolahraga, makin sehat tubuhmu);


Catatan :

Berbeda makna antara:
Whitener dan whiter
Whiten (kata kerja [memutihkan]) + er = whitener (pemutih)
White (kata sifat [putih]) + er  = whiter (lebih putih)

APAKAH atau APA

APAKAH atau APA

Kebanyakan siswa pemula belajar Bahasa Inggris menemui masalah ketika berhadapan dengan kata untuk menyatakan APA atau APAKAH. Temuan itu hamper dijumpai di kebanyakan sekolah (SD, SMP, atau SMA) yang tingkat penggunaan Bahasa Inggrisnya rendah.

Berikut permasalahan dan pemecahannya:
Fenomena yang dijumpai adalah:
Siswa mengartikan “What” dengan “apakah?” seperti  pada kalimat “What is this?” Mereka  mengartikan “apakah ini?” atau “what do you like?” ia mengartikan “apakah yang kamu sukai?” Kesalahan itu terjadi karena terpengaruh bahasa mereka sehari-hari dimana kata Tanya “APAKAH” sering juga digunakan untuk kata “APA?”. Padahal arti sebenarnya untuk kedua kalimat Tanya di atas adalah “Apa ini?” dan “Apa yang kamu sukai?”.

Kata Tanya “APAKAH” dalam Bahasa Inggris memiliki kata yang khusus, yaitu semua bentuk pertanyaan selain menggunakan kata Tanya “Wh…?” dan “H..w?” (What, who, whom, whose, when, where, why, which, how). Seperti misalnya: Do you..?, Is he..?, Did she..?, Can you..?, Have we …?, Has she …?

Bentuk-bentuk pertanyaan di atas tentu  tepat diartikan “APAKAH?” karena akan dijawab dengan jawaban “YES” atau “NO” yang berarti “ya” atau “tidak”.

Bandingkan !

What do you like? (Apa yang Anda sukai?)
Jawaban yang mungkin : I like the tea (Aku suka teh itu)
Do you like it?  (Apakah Anda menyukainya?)
Jawaban yang mungkin : Yes, I do (ya),  atau No, I don’t (tidak)

Who are you?  (Siapa kamu?)
Jawaban yang mungkin :   I am Susan (Saya Susan)
Are you Susan ?   (Apakah kamu Susan?)
Jawaban yang mungkin : Yes, I am (ya)   atau No, I’m not. I’m Jane (Bukan, saya adalah Jane)

Parts of Speech



Alfaqih Warsono

Pengantar

“Parts of speech” adalah tipe dasar kata yang terdapat dalam Bahasa Inggris. Kebanyakan buku grammar menyebut adanya 8 parts of speech, yaitu verbs (kata kerja), adjectives (kata sifat),  adverbs (kata keterangan),  pronouns (kata ganti),  conjunctions (kata sambung),  prepositions (kata depan) and interjections (kata seru). Di samping itu lagi yang kita sebut  articles (kata sandang)
Perlu mengetahui dan mengenali aneka tipe kata-kata bahasa Inggris, sehingga Anda bisa memahami penjelasan grammar dan juga bisa menggunakan bentuk kata yang benar di tempat yang benar pula. Berikut penjelasan singkat tentang apa itu parts of speech:
Noun
(Kata Benda)
Noun adalah kata penama (a naming word). Noun memberi nama orang, tempat, benda, ide, makhluk hidup, kualitas, atau memberi nama sebuah aksi/tindakan. Misalnya :
Cowboy (koboi--penama orang),  theatre ( gedung teater--penama tempat),  box (kotak--penama benda), thought (pikiran--penama ide), tree (pohon--penama makhluk hidup), kindness (kebaikan hati--penama kualitas),  arrival (kedatangan--penama tindakan)
Verb
(Kata Kerja)
Verb adalah kata yang menggambarkan sebuah tindakan (melakukan sesuatu atau menjadi sesuatu). Misalnya :
walk (berjalan),  talk (bercakap-cakap), think (berpikir), believe (percaya), live(tinggal), like (suka), want (ingin)
Adjective
(Kata Sifat)
Adjective adalah kata yang menggambarkan sebuah noun (kata benda). Kata sifat menjelaskan sesuatu tentang kata benda. Misalnya:
 It tells you something about the noun.
big (besar),  yellow (kuning), thin (tipis/kurus), amazing (menakjubkan), beautiful (indah/cantik), quick (cepat), important (penting)
Adverb
(Kata Keterangan)
Adverb adalah kata yang biasanya menggambarkan kata kerja. Kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu itu dilakukan, bisa juga menjelaskan kapan dan dimana sesuatu itu terjadi. Misalnya:
Slowly (dengan perlahan-lahan), intelligently (dengan cerdas), well (dengan baik), yesterday (kemarin), tomorrow (besok), here (di sini), everywhere (mana saja)
Pronoun
(Kata Ganti)
Pronoun  adalah kata yang digunakan sebagai ganti kata benda, untuk menghindari pengulangan kata benda tersebut. Misalnya :
 I (menggantikan diri  orang yang bicara/orang pertama), you (menggantikan orang yang diajak bicara/orang kedua), he (menggantikan orang ketiga laki-laki), she (menggantikan orang ketiga perempuan), it (menggantikan selain orang [ berakal] yang tunggal), we (menggantikan orang yang bicara jamak/orang pertama jamak), they (menggantikan orang lain jamak/orang ketiga jamak)
Conjunction
(Kata  Sambung)
Conjunction adalah kata yang berfungsi untuk menggabungkan dua kata, frasa, atau kalimat menjadi satu kalimat. Misalnya:
but (dan), so (sehingga), and (dan), because (karena), or (atau)
Preposition
(Kata Depan)
Preposition biasanya digunakan sebelum kata benda (noun), kata ganti (pronoun) atau Frasa kata benda (noun phrase). Preposition menggabungkan kata benda dengan bagian kalimat yang lain. Misalnya: on (di atas/tentang) , in (di/dalam), by (oleh/dekat/dengan), with (dengan), under (di bawah), through (Melalui), at (pada)
Interjection
(Kata Seru)
Interjection adalah jebis kata yang tidak biasanya digunakan, karena sering berdiri sendiri. Interjection adalah kata yang menyatakan (emotion) atau kejutan (surprise), dan biasanya diikuti dengan tanda seru (exclamation marks). Misalnya:
Ouch! (Aduh!), Hello! (Halo !), Hurray! (Hore !), Oh no! (Oh tidak !), Ha! (Hah !)
Article
(Kata Sandang)
Article digunakan untuk memperkenalkan sebuah kata benda (noun). Article terbagi dua, yaitu : Definite article (kata sandang tertentu) dan Indefinite article (kata sandang tidak tentu). Misalnya:
the (itu/tersebut --kata sandang tertentu), a (se… [sebuah,seekor,seorang, dan lain-lain] --kata sandang tak tentu), an  (se… [sebuah,seekor,seorang, dan lain-lain] --kata sandang tak tentu).

Parts of Speech 1

Pilihlah part of speech yang tepat untuk tiap kata berikut.

Word
Part of Speech
and
Adjective
quickly
Adverb
the
Verb
beautiful
Interjection
oh
Preposition
by
Noun
they
Pronoun
cat
Conjunction
speak
Article


Parts of Speech 2

Pilihlah kata yang tepat untuk tiap part of speech berikut ini.
Part of Speech
Word
Adjective
Class
Adverb
Learn
Verb
Hi
Interjection
Slowly
Preposition
She
Noun
An
Pronoun
On
Conjunction
Difficult
Article
But


Parts of Speech 3

Tulislah part of speech yang tepat untuk tiap kata berikut ini
·  badly  [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  education  [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  or   [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  Hey!    [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  little     [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  we     [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  a     [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  over     [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form
·  eat     [ ………………]
Top of Form
Bottom of Form