Selasa, 27 Maret 2012

Bagaimana cara bertanya dalam bahasa Inggris

Alfaqih Warsono

Bagaimana cara bertanya dalam bahasa Inggris?

Untuk menjawab pertanyaan itu, berikut saya berikan tips-tipsnya:

Untuk bertanya dalam bahasa Inggris, digunakan beberapa cara di antaranya adalah:

  1. Menggunakan kata tanya (question words) jumlahnya ada 9, yaitu:
    • What  (apa?)
      Digunakan untuk menanyakan benda atau sesuatu yang dianggap benda
      - What is that?  (apa itu?).    That's a plane (itu pesawat)
      - What do you like? (Apa kesukaanmu?)   I like playing basketball (Aku suka main basket)
      - What will you buy? (kamu mau beli apa?)    I'll buy meatball soup (Aku mau beli bakso)
    • Who  (siapa?)
      Digunakan untuk menanyakan seseorang sebagai subjek
      -Who is she? (siapa dia?)   She's Ms. Endah, my Mathematics teacher (Beliau itu Ibu Endah, guru matematika saya)
      - Who did watch OVJ show? (siapa yg nonton OVJ?)    I did (saya)
    • When (Kapan?)
      Digunakan untuk menanyakan  waktu
      - When were you born? (kapan kamu lahir?)   In January 1995 (Bulan Jan 1995)
      - When will you do the task? (kapan kau mau negjakan tugas?) Maybe tomorrow (mungkin besok)
    • Where (dimana?)
      Digunakan untuk menanyakan  tempat
      -Where is your homework, Jul? (Jul, mana PR kamu?)  Sorry, Sir. I left it home (Maf pak. ketinggalan)
      - Where were you yesterday? (Dimana kamu kemarin?)   I was in Sindang (Saya di Sindang)
    • Which (yang mana?)
      Digunakan untuk menanyakan  pilihan
      - Which one do you like, apple or mango ? (mana yang kamu suka, apel atau mangga?)
      - Which is bigger, a room or lavatory? (mana yang lebih besar, kamar atau kamar kecil?)
    • Whom (siapa?)
      Digunakan untuk menanyakan seseorang sebagai objek
      - Whom will I ask? (siapa yang akan saya tanya?)
      -Whom do you hope? (Siapa yang kamu harapkan?)
      -Whom did you look for? (Siapa yang kamu cari?)
    • Whose (Milik siapa?)
      Digunakan untuk menanyakan kepemilikan
      -Whose boy/son is he? (anak siapa dia?)  He's Mr. Ali's (dia anak pak Ali)
      -Whose handphone is it?  (HP siapa ini?).     It's mine. (HP saya)
    • Why (mengapa?)
      Digunakan untuk menanyakan alasan
      - Why were you absent yesterday? (Kenapa kemarin kamu absen?)
      - Why can't you collect your answer sheet? (Menagapa kamu tidak mengumpulkan lembar jawabanmu?)
    • How (Bagaimana?)
      Digunakan untuk menanyakan  keadaan
      -How are you? (bagaimana kabarmu?)
      -How is your feeling? (Bagaimana perasaanmu?) I'm happy (saya senang)
    Kata tanya "how?" dalam beberapa kasus berarti "berapa"
    - How long ? (berapa lama?, berapa panjangnya?)
    - How often? (berapa kali?)   Once (satu kali)
    - How old? (berapa umur?)    fifteen years (15 tahun)
    - How far? (berapa jauhnya?)
    - How tall? (berapa tingginya badan?)
    - How many? (berapa banyak?)
    - How much? (berapa banyak?, berapa harganya?)
    dll.

  2. Menggunakan Interrogative.
    Pertanyaan dengan interrogative tidak menggunaan kata tanya di atas, tetapi menggunakan kata bantu dan modals. Pertanyaan jenis ini memiliki dua kemungkinan jawaban, yaitu : Yes/ No. Atau kata lain yang maksudnya Yes/ No, seperti : Sure, of course, certainly (berarti yes).
    • Interrogative dengan to be
      - Are you sure? (apakah kamu yakin?)  Yes, sure
      - Is  Andi your brother? (Apakah Andi itu saudaramu?)   No, he's my cousin (Tidak, dia sepupu saya)
      - Were the children playing football yesterday afternoon? (apakah anak-anak main sepak bola kemarin sore?)   Yes, they were.
    • Interrogative dengan auxiliary verb
      - Do you like this magazine? (apakah kamu suka majalah ini?)   Yes I do
      - Does Sarmi have an elder sister? (apakah Sarmi punya saudara perempuan yang lebih tua?)
      - Did your father travel to Surabaya? (Apakah ayahmu pergi ke Surabaya?)
      - Have your friends finished making their own e-mail? (apakah teman-temanmu sudah membuat e-mailnya?)
    • Interrogative dengan modals
      - Can the boy save his money? (Dapatkah /apakah dapat anak itu menyimpan uangnya?)
      - Shall I visit you at 4pm? (Bisakah saya main ke rumahmu jam 4?)
      - Would you switch on the fan? It's hot here.  (Maukah kamu menyetel kipas. zdisini panas sekali?)
  3. Menggunakan elliptical Interrogative
    Elliptical Interrogative adalah kalimat tanya dengan tanpa menggunakan karakteristik di atas (no 2) tetapi bermakna sama, sehingga jawabannya pun sama.
    -dog? (anjing?) (sambil melihat kepada binatang yang sedang dibicarakan/binatang yang ada)
    maksudnya : Is it a dog? (apakah ajing?)
    -sick? (sakit)  (maksudnya : are you sick? [apakah kamu sakit?]) (tanya guru kepada seorang siswa yang terlihat sakit?)

Jangan Tumpuk Segudang Ketidakmengertian Belajar Bahasa Inggris

Alfaqih Warsono

Di Indonesia, terutama di kampung/pelosok, para pembelajar bahasa Inggris, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA, umumnya mengalami kendala dalam belajar bahasa Inggris oleh karena mereka ragu dan bahkan malu untuk bertanya, dan mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi dalam belajar Bahasa Inggris. Mereka hanya menumpuk rasa penasarannya sampai berhari-hari. Mereka sebenarnya hanya menunggu ketidakmengertiannya itu mencapai terakumulasi (terkumpul menghawatirkan).

Berangkat dari fenomena tersebut, marilah kita (para pelajar bahasa Inggris) mengubah mindset (pola pikir) kita. Sesuatu yang kita tidak paham, dijadikan bahan untuk berkomunikasi. Awalilah dengan sesama teman melalui obrola-obrlan kecil dengan dan tentang bahasa Inggris. Gunakan kata-kata yang mudah dan sering diucapkan, tambahkan dengan kata-kata lain untuk mengembangkannya. Mintalah teman yang lebih bagus Bahasa Inggrisnya untuk bekerja sama.

Perluaslah jaringan komunikasi dengan teman di kelas lain, dan dengan guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas Anda. Kembangkan dengan mencoba berkomunikasi kecil dalam bahasa Inggris dengan guru Bahasa Inggris lain (yang mengajar di kelas lain). Dahulukan komunikasi dalam suasana santai, sewaktu istirahat.

Berikut contoh obrolah kecil dengan teman sekelas:
"Din, what will you do after school?" ( "Din, habis sekolah ngapain?")
"Well, to Tari's home. She asked me to accompany her to Salemba. Perhaps she wants to buy book" ("Paling, ke Tari. Katanya sih mau nemenin ke itu...salemba. Beli buku kali")
"Why do you ask so?" ("Emang kenapa?)
"No. But if you are free, I'd like to ask you to enjoy my mom's rujak" ("Nggak. Kalau nganggur ke rumah, saya ada rujak buatan ibu")
"I'd love to. Please wait for me at about 4pm" ("Entar aja habis dari Salemba, sekitar jam 4an")
dst.

Cobalah percakapan kecil lain, pasti kamu bisa.

5 Kesalahan Utama Yang Pelajar Bahasa Inggris Buat


Alfaqih Warsono

“Top 5 Mistakes English Learners Make"

 (5 Kesalahan Utama Yang Pelajar Bahasa Inggris Buat )




Apa kesalahan paling umum yang para pelajar bahasa Inggris perbuat? Kesalahan mana yang kebanyakan pembelajar bahasa Inggris perlu perbaiki, untuk belajar bahasa Inggris lebih cepat?

Berikut ini adalah  5 Kesalahan Belajar Bahasa Inggris yang top:

1. Fokus Pada Grammar


Ini adalah kesalahan terbesar, paling umum, dan terburuk. Penelitian menunjukkan bahwa studi tata bahasa, pada kenyataannya, sebenarnya melukai kemampuan berbahasa Inggris. Mengapa? Karena tata bahasa Inggris adalah terlalu kompleks untuk dihafal dan digunakan secara logis .... dan percakapan yang sebenarnya jauh terlalu cepat.

Anda tidak memiliki cukup waktu untuk berpikir, mengingat ratusan atau ribuan aturan tata bahasa, memilih yang benar, anda bisa menggunakannya.


Otak kiri logis Anda tidak bisa melakukannya. Anda harus belajar tata bahasa secara intuitif dan tidak sadar, seperti anak kecil. Caranya dengan mendengar banyak tata bahasa bahasa Inggris yang benar-dan otak Anda secara bertahap dan secara otomatis belajar menggunakan tata bahasa Inggris dengan benar.

2. Memaksa Pidato

Keduanya, siswa bahasa Inggris dan guru, berusaha untuk memaksa pidato pelajar sebelum siap. Hasilnya adalah bahwa sebagian besar siswa berbahasa Inggris dengan perlahan-tanpa kepercayaan dan tidak ada kefasihan. Memaksa pidato adalah kesalahan besar. Jangan memaksa pidato. Fokuslah pada mendengarkan dan bersabar. Berbicara hanya ketika Anda siap untuk berbicara-ketika itu terjadi dengan mudah dan alami. Sampai hal itu, tidak boleh pernah memaksa itu.

3. Belajar Bahasa Inggris Hanya Textbook Formal

Sayangnya, sebagian besar siswa belajar bahasa Inggris hanya bahasa Inggris yang formal ditemukan dalam buku teks dan sekolah. Masalahnya adalah native speakers (penutur asli) tidak menggunakan jenis bahasa Inggris di kebanyakan situasi.

Ketika berbicara kepada teman, keluarga, atau rekan kerja, penutur asli menggunakan bahasa Inggris yg biasa (sehari-hari) yang penuh idiom, frasa kata kerja, dan slang. Untuk berkomunikasi dengan penutur asli, Anda tidak harus bergantung hanya pada buku teks .. Anda harus belajar bahasa Inggris kasual (yg biasa).

4. Mencoba Menjadi Sempurna

Siswa dan guru sering fokus pada kesalahan. Mereka khawatir tentang kesalahan. Mereka membetulkan kesalahan. Mereka merasa gugup tehrhadap kesalahan-kesalahan. Mereka mencoba untuk berbicara dengan sempurna. Bagaimanapun,tidak seorang pun yg  sempurna. Penutur asli membuat kesalahan sepanjang waktu. Anda juga demikian. Alih-alih memfokuskan pada yg negatif, fokuslah pada komunikasi.

Tujuan Anda adalah tidak untuk berbicara "secara sempurna", tujuan Anda adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide, informasi, dan perasaan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Fokuslah pada komunikasi, fokuslah pada hal yang positif. Secara otomatis Anda akan memperbaiki kesalahan Anda pada waktunya.

5. Mengandalkan pada berbahasa Inggris di sekolah

Kebanyakan pelajar Inggris mengandalkan sepenuhnya pada sekolah. Mereka pikir guru dan sekolah bertanggung jawab atas keberhasilannya. Ini selamanya tidak pernah benar. Anda, para pelajar bahasa Inggris, yang harus selalu bertanggung jawab. Seorang guru yang baik dapat membantu, tetapi pada akhirnya Anda harus bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri.

Anda harus menemukan pelajaran dan material yang efektif. Anda harus mendengarkan dan membaca setiap hari. Anda harus mengelola emosi dan tetap termotivasi dan energik. Anda harus positif dan optimis. Tidak seorang guru pun yang dapat membuat Anda belajar. Hanya Anda yang bisa melakukannya!

Sementara kesalahan-kesalahan ini sangat umum, kabar baiknya adalah bahwa Anda dapat memperbaikinya. Ketika Anda berhenti membuat kesalahan-kesalahan ini, maka berarti Anda telah mengubah cara Anda belajar bahasa Inggris. Anda belajar lebih cepat. Bicara Anda membaik. Anda senang belajar bahasa Inggris.


Semoga sukses ... Anda bisa melakukannya!

Dikompilasi  dari:
Kristin Dodds, Joe Weiss, & AJ Hoge
http://www.LearnRealEnglish.com






Penerjemah:
Alfaqih Warsono
SMPN 1 Sindang Kab. Indramayu


Teks aslinya :

What are the most common mistakes that English learners make? Which mistakes do most English learners need to correct, in order to learn English much faster?
Here are the top 5 English Learning Mistakes:

1. Focusing On Grammar

This is the biggest, most common, and worst mistake. Research shows that grammar study, in fact, actually hurts English speaking ability. Why? Because English grammar is simply too complex to memorize and use logically.... and real conversation is much too fast.

You don't have enough time to think, remember hundreds or thousands of grammar rules, choose the correct one, then use it.
Your logical left-brain cannot do it. You must learn grammar intuitively and unconsciously, like a child. You do this by hearing a lot of correct English grammar- and your brain gradually and automatically learns to use English grammar correctly.

2. Forcing Speech

Both English students and teachers try to force speech before the learner is ready. The result is that most students speak English very slowly- with no confidence and no fluency. Forcing speech is a huge mistake. Don't force speech. Focus on listening and be patient. Speak only when you are ready to speak- when it happens easily and naturally. Until then, never force it.

3. Learning Only Formal Textbook English

Unfortunately, most English students learn only the formal English found in textbooks and schools. The problem is- native speakers don't use that kind of English in most situations.

When speaking to friends, family, or co-workers, native speakers use casual English that is full of idioms, phrasal verbs, and slang. To communicate with native speakers, you must not rely only on textbooks.. you must learn casual English.

4. Trying To Be Perfect

Students and teachers often focus on mistakes. They worry about mistakes. They correct mistakes. They feel nervous about mistakes. They try to speak perfectly. No one, however, is perfect. Native speakers make mistakes all the time. You will too. Instead of focusing on the negative- focus on communication.

Your goal is not to speak "perfectly", your goal is to communicate ideas, information, and feelings in a clear and understandable way. Focus on communication,focus on the positive. You will automatically improve your mistakes in time :P

5. Relying On English Schools

Most English learners rely totally on schools. They think the teacher and the school are responsible for their success. This is never true. You, the English learner, are always responsible. A good teacher can help, but ultimately you must be responsible for your own learning.

You must find lessons and material that are effective. You must listen and read every day. You must manage your emotions and remain motivated and energetic. You must be positive and optimistic. No teacher can make you learn. Only you can do it!
While these mistakes are very common, the good news is that you can correct them. When you stop making these mistakes, you change the way you learn English. You learn faster. Your speaking improves. You enjoy learning English.
Good luck... you can do it!



ENRICH YOUR ENGLISH VOCABS THROUGH INDONESIAN (Memperkaya Kosakata bahasa Inggris Melalui kosakata Bahasa Indonesia)


Alfaqih Warsono

Salah satu cara memperkaya kemampuan kosakata, kita bisa menggunakan analisa kata (kosakata) Bahasa Indonesia menjadi beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris. Memang ada beberapa kosakata Bahasa Indonesia yang tidak terdapat kata Bahasa Inggris dalam rangkaian huruf yang digunakannya, namun gak usah khawatir karena itu hanya beberapa saja. Akan tetapi sebaliknya, mungkin dalam deret huruf Bahasa Indonesia terdapat beberapa kosakata Bahasa Inggris sedangkan kita menganggapnya hanya ada satu atau bahkan menganggap tidak ada. Hal ini karena kemampuan kosakata kita tidak banyak. Oleh karena itu tips saya adalah, cobalah analisa ada berapa kata yang ada dalam setiap kosa kata Bahasa Indonesia yang tertentu? Kata apa saja? Apa sinonimnya dalam Bahasa Indonesia? Selanjutnya coba buka kamus bahasa Inggris-Indonesia, coba analisa lagi apakah masih ada kata Bahasa Inggris lain di dalamnya. Cobalah tentukan pada kata Bahasa Indoensia yang lain.  Diharapkan setelah sering berlatih yang demikian, kosakata Bahasa Inggris Anda makin banyak, makin mudah juga Anda untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik lisan maupaun tulisan.

Berikut ini contoh analisisnya:

Suharto sedang mengerjakan tugas rumah.

Analisinya:

soeharto == so (jadi), shoe (sepatu), hose (selang), he (dia), heart (hati), hate (benci), hot (panas), shot (menembak), shoot (menembak, pucuk), share (membagi), art (seni), at (pada), to (ke), too (juga), toe (ibu jari), toes (jari kaki),  tore (menyobek), tear (air mata), rat (tikus wirog), root (akar), rose (mawar), stare (menatap).
Jadi dalam kata Soeharto terdapat 22 kosakata Bahasa Inggris.

Sedang == sad (sedih),   sang (bernyanyi), and (dan), end (akhir), an (se..),  as (seperti),  Dane (orang Denmark).
Jadi pada kata sedang terdapat 7 kosakata bahasa inggris.

Mengerjakan == men (orang laki-laki),  merk (merk),  mark (tanda), make (membuat), merge (menggabung), jar (kendi), mere (belaka), rake (garuk), age (usia), an (sebuah), name (nama)
Jadi dalam kata mengerjakan terdapat 11 kosa kata bahasa Inggris

Tugas == tug (kapal penarik), tag (etiket, keping), us (kami), gut (tali usus), gust (hembusan), at (pada), as (seperti)
Jadi dalam kata mengerjakan terdapat 7 kosa kata bahasa Inggris

Rumah == rum (jenis minman keras), arm (lengan), ah (ah!), am (tobe untuk I), ham (daging babi), hum (deruman)
Jadi dalam kata mengerjakan terdapat 6 kosa kata bahasa Inggris

Dengan demikian dari kalimat : Suharto sedang mengerjakan tugas rumah.
Kita bisa memperkaya kosakata Bahasa Inggris sebanyak 53 kosakata bahasa inggris.

Bagaimana kalau kita membuat kalimat lain dalam bahasa Indonesia, berapa kosakata bahasa Inggris yang Anda perkaya lagi.

Jangan lupa cek jawaban Anda dengan kamus untuk meyakinkannya.
Cobalah analisa, berapa kosakata Bahasa Inggris yang dapat Anda temukan :
  1. Nusantara Indonesia
  2. Rayuan Pulau Kelapa
  3. Alfaqih Warsono
  4. Taman kanak-kanak
  5. gunung, udara, dan lautan



Selasa, 06 Maret 2012

Akhiran ~ er dalam bahasa Inggris

Al Faqih Warsono




Akhiran ~ er dalam kosakata bahasa Inggris memiliki arti yang berbeda. Akhiran ~ er dapat di tambahkan baik pada kata kerja (verb) maupun kata seifat (adjective).
Berikut penjelasan masing-masing.

  1. Kata Kerja (Verbs)

    Imbuhan ~ er di belakang kata kerja mempunyai makna : “pe ~ “, yaitu orang/hewan yang melakukan sesuatu, atau alat/ benda untuk melakukan sesuatu.
    Contoh :
    play + er = player (pemain, orang yang bermain).   
    Gonzales is a football player (Gonzales adalah seorang pemain sepak bola).

    write + er = writer (penulis);  
    compose + er = composer (penggubah [lagu]);
    teach + er = teacher (pengajar);
    keep + er = keeper (penjaga, pemelihara);
    drive + er = driver (pengemudi/sopir); 
    run + er = runner ( pelari);
    box + er = boxer (petinju);

    mix + er = mixer (pencampur, pengaduk, alat untuk mencampur/mengaduk);
    open + er (pembuka, alat untuk membuka seperti  tin opener [alat pembuka kaleng]);
    cook + er = cooker (alat untuk memasak, panci masak);
    write + er = writer (alat/mesin untuk menulis seperti  CD writer);
    print + er = printer (alat/mesin untuk mencetak);
    blend + er = blender  (alat untuk mengaduk/mencampur);
    serve + er = server (orang yang melayani/alat untuk melayani jaringan);
    eat + er = eater (pemakan, hewan pemakan);
    dlll.

  2. Kata Sifat (Adjectives)  I

    Imbuhan ~ er di belakang kata sifat mempunyai makna : lebih ~ (bentuk comparative/perbandingan).  Ini berlaku untuk kata sifat yang memiliki 1 sukukata atau 2 sukukata tanpa imbuhan.
    Contoh:
    big (1 sukukata) + er = bigger (lebih besar);
    My house is bigger than yours (Rumahku lebih besar dari rumahmu)

    long (1 sukukata) + er = longer  (lebih panjang);
    high (1 sukukata) + er = higher (lebih tinggi);
    tall (1 sukukata) + er = taller (lebih tinggi badannya);
    fast (1 sukukata) + er = faster (lebih cepat);
    slow (1 sukukata) + er = slower (lebih lambat)
    hard (1 sukukata) + er = harder (lebih keras/sulit);
    short (1 sukukata) + er = shorter (lebih pendek);
    happy (1 sukukata) + er = happier (lebih bahagia);
    lazy (1 sukukata) + er = lazier (lebih malas);
    easy (1 sukukata) + er = easier (lebih mudah)

    kecuali:
    much (1 sukukata) + er = more (lebih banyak);
    many (1 sukukata) + er = more  (lebih banyak);
    little (1 sukukata) + er = less  (lebih sedikit);
    far (1 sukukata) + er = further/farther (lebih jauh);
    good (1 sukukata) + er = better (lebih baik);
    bad (1 sukukata) + er = worse (lebih buruk/jelek)

    Kata sifat yang memiliki 3 sukukata atau lebih atau berimbuhan tidak ditambah “~ er” tetapi diawali kata “more ~” sebagai penggantinya.
    Contoh
    diligent (3 sukukata) = more diligent (lebih rajin/giat)
    beautiful (3 sukukata, berimbuhan ~ful) = more beautiful (lebih cantik/indah)
    interesting (3 sukukata, berimbuhan ~ing) = more interesting (lebih menarik)
    interested (3 sukukata, berimbuhan ~ed) = more interested (lebih tertarik)
    popular (3 sukukata) = more popular (lebih popular/terkenal)
    boring (2 sukukata, berakhiran ~ing) = more boring (lebih membosankan)

  3. Kata Sifat (Adjectives) II

    Pada kata sifat ini, akhiran ~er berbeda makna dengan pada bag. 2 di atas (comparative degree). Di sini, kata yang berakhiran ~er tedapat lebih dari satu, yang berarti “makin”.
    Contoh:
    The faster the better (makin cepat makin baik);
    The lazier you study, the more difficult you pass the exams (makin malas kamu belajar, makin sulit kamu lulus ujian);
    The more regular you do exercise, the healthier your body will (makin teratur kamu berolahraga, makin sehat tubuhmu);


Catatan :

Berbeda makna antara:
Whitener dan whiter
Whiten (kata kerja [memutihkan]) + er = whitener (pemutih)
White (kata sifat [putih]) + er  = whiter (lebih putih)

Akhiran ~ish Kata Sifat Warna

Al Faqih Warsono



Kata Sifat Warna dengan Akhiran ~ish

Umumnya kata sifat warna jika ditambah akhiran ~ish akan memiliki arti “ke~-~an”, nampak berwarna semu ~.  Meskipun demikian tetap saja berfungsi sebagai kata sifat.


Sebagai contoh:
Green (hijau) + ish = greenish = kehijau-hijauan.
* My bag is greenish brown = tasku (berwarna) coklat kehijau-hijauan.

Yellow (kuning) +ish = yellowish = kekuning-kuningan.
Blue (biru) + ish = bluish  (kebiru-biruan)
Red (merah) + ish = reddish (kemerah-merahan)
White (putih) + ish = whitish (keputih-putihan)
Black (hitam) + ish = blackish (kehitam-hitaman)

Catatan :
Kata blackish, biasanya diganti dengan kata “dark” (tua, gelap)
Contoh :
Blackish blue (biru kehitam-hitaman), diganti dengan :
Dark blue (biru tua)

Kata whitish, biasanya diganti denga kata “light” (muda, terang)
Contoh:
Whitish blue (biru keputih-putihan), diganti dengan:
Light blue (biru muda)

Kecuali:
Whitish red (merah keputih-putihan), diganti dengan : “pink”

Senin, 05 Maret 2012

By

Al Faqih Warsono

Berikut ini disajikan beberapa penggunaan kata "By" dalam Bahasa Inggris. Pada gambar di bawah ini tidak hanya itu, mungkinmasih banyak, namun ini hanya setidaknya diketahui oleh pembelajar Bahasa Inggris, karena ini memang sering digunakan dalam keseharian akan tetapi belum banyak para pelajar yang memahaminya.












Secara umum kata “By” biasa digunakan:
  1. sesudah bentuk “tobe + verb 3” (kalimat passive), yang berarti “by” = “oleh”
    Contoh:
    The picture is made by Alfaqih
    (Gambar itu dibuat oleh Alfaqih)
    Kata “made” di sini adalah kata kerja ketiga dari (make-made-made = membuat)

  2. sesudah certain verb (kata kerja tertentu)
    Contoh :
    come by = mendekati (You come by Ms. Aliah)
    pass by = melalui.    (We passed by your home)

  3. sebelum “verb I+ing” (bentuk gerund).   Kata “by” di sini berarti “dengan/melalui”
    Contoh:
    By using a internet, Amir learns many things (dengan menggunakan internet, Amir belajar banayk hal)
    Choose the correct answers by crossing a, b, or c (Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang a, b, atau c)

  4. sebelum kata “the river”, “the window” dan lain-lain. Di sini kata “by” berarti “dekat/di pinggir)
    Contoh:
    The children play kites by the bank of river. (anak-anak bermain laying-layang di tepi sungai)
    Mr. Nono is standing by the window. (Pak Nono berdiri di sekat/di samping jendela)
  5. sebelum kata-kata tentang “transports”, seperti  : becak, bicycle, motorbike, bus, train, taxi, car, dan lain-lain. Di sini kata “by” berarti “naik/dengan”
    Contoh:
    They go to school by motorcycle. (mereka pergi ke sekolah naik sepeda motor)
    Our family visit grandparents by train (keluarga kami mengunjungi kakek-nekek naik kereta api)
    My mother goes to market by becak (Ibuku pergi ke pasar naik becak)