Rabu, 24 Februari 2016

“TO” berarti “KE” atau “UNTUK”?



Alfaqih Warsono

Beberapa siswa menemui kesulitas untuk memahami dan/atau menggunakan kata “to”, apakah berarti “ke” ataukah “untuk” dalam Bahasa Indonesia.
Sebenarnya jika kita analisa (uraikan), kedua makna tersebut bisa digunakan dengan benar dalam fungsi yang berbeda tentunya. Berikut perbedaannya:
1.   Jika kata “to” diikuti kata kerja (verb), maka itulah kata “to” berarti “untuk” (berfungsi sebagai “infinitives”).
a.    Bermakna active, seperti I like to dance (aku suka [untuk] menari) (“to” sesudah kata kerja/kata sifat)
b.   Bermakna passive, seperti I have something to eat (aku punya sesuatu untuk dimakan) [“to” sesudah kata benda “something/sesuatu)

2.   Jika kata “to” diikuti kata keterangan tempat, tidak diikuti kata kerja, maka itu kata “to” yang berarti “ke” (berfungsi sebagai kata preposition / kata depan. Misalnya : I go to Jakarta (aku pergi ke Jakarta) [“to” diikuti kata keterangan tempat “Jakarta”]


Berikut contohnya dalam kalimat:
1.   There’s nothing to eat (tidak ada apa-apa yang bisa [untuk] dimakan)
2.   My mom uses spatula to fry fish (ibuku memerlukan spatula untuk menggoreng ikan)
3.   That thirsty dog needs water to drink (anjing yang kehausan itu membutuhkan air untuk minum)
4.   Students go to school every day (para siswa pergi ke sekolah setiap hari)
5.   The next day we went to Safari Park (hari berikutnya/keesokan harinya kami pergi ke Taman Safari)
6.   His house is about 100 meters to North  (rumahnya kurang lebih 100 m ke Utara)

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.