Sabtu, 28 Mei 2011

Adjectives : Comparatives dan Superlatives

Alfaqih Warsono

Comparatives dan Superlatif adalah bentuk khusus dari kata sifat. Mereka digunakan untuk membandingkan dua atau hal lebih. Umumnya, comparatives terbentuk menggunakan “-er” dan superlatif dibentuk menggunakan “-est”. Halaman ini akan menjelaskan aturan-aturan untuk membentuk comparatives dan superlatif yang beraturan, dan juga menunjukkan beberapa cara dasar menggunakannya.

1. Membentuk komparatif dan superlatif
Bagaimana bentuk-bentuk ini dibuat, tergantung pada berapa banyak suku kata yang ada di kata sifat (adjectives). Suku kata seperti "detak bunyi". Misalnya, "sing" mengandung satu suku kata, tetapi kata "singing" berisi dua suku kata, yaitu: sing dan ing. Berikut adalah aturannya:

Bentuk Adjective

Comparative

Superlative

Hanya 1 suku kata, berakhir dengan “e”.

Contoh: wide, fine, cute

Tambahkan “-r” :

Wider, finer, cutter.

Tambahkan “-est”:

Widest, finest, cutest.

Hanya 1 suku kata dengan 1 vokal dan 1 konsonan di bagian akhirnya.

Contoh: hot, big, fat

Gandakan huruf konsonannya, dan tambahkan “-er”: hotter, bigger, fatter

Gandakan huruf konsonannya, dan tambahkan “-est”: hottest, biggest, fattest

Hanya 1 suku kata dengan lebih dari 1 vokal atau konsonan di bagian akhirnya.

Contoh : light, neat, fast

Tambahkan “-er” :

Lighter, neater, faster

Tambahkan “-est” :

Lightest, neatest, fastest

2 suku kata berakhir dengan “y”.

Contoh : happy, silly, lonely

Ubahlah “y” menjadi “i”, lalu tambahkan “-er” :

Happier, sillier, lonelier

Ubahlah “y” menjadi “i”, lalu tambahkan “-est” :

Happiest, silliest, loneliest

2 suku kata atau lebih, tidak berkahir dengan “y”

Contoh : modern, interesting, beautiful

Gunakan kata “more” sebelum kata sifatnya:

More modern, more interesting, more beautiful

Gunakan kata “most” sebelum kata sifatnya:

Most modern, most interesting, most beautiful

2. Cara menggunakan komparatif dan superlative

Komparatif

Komparatif digunakan untuk membandingkan 2 hal. Kalian dapat menggunakan kata “than” dalam kalimat perbandingan itu, atau bisa juga menggunakan conjunction (kata sambung) seperti “but”.

Contoh :

Jiro is taller than Joko. (Jiro lebih tinggi dari pada Joko)

Joko is tall, but Jiro is taller. (Joko tinggi, tetapi Jiro lebih tinggi)

Superlatif

Superlatif digunakan untuk membandingkan lebih dari 2 hal. Kalimat Superlatif biasanya menggunakan “the”, kerana hanya ada 1 superlatif (yang paling).

Contoh:

Mami is the tallest in the class. (Mami paling tinggi di kelas)

Joko is tall, and Jiro is taller, but mami is the tallest. (Joko tinggi, dan Jiro lebih tinggi, tetapi Mami adalah yang paling tinggi)

Lanjut dengan LATIHAN menjawab soal


11 komentar:

  1. boleh ga comparative pake "the"? soalnya ada yg pake ~er tapi pake the juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang ada bentuk comparative yg pake "the" hanya saja itu tidak memiliki arti "lebih ... daripada" tetapi makin..., makin...
      misalnya:
      the faster the better (makin cepat, maik baik)

      Hapus
  2. makasi, penjelasannya saya jdi mengerti dn mudh tuk mngrjakan tugs

    BalasHapus
  3. makasih yaaa al faqih,saya jadi lebih bisa belajar bahasa inggris karena besok saya ulangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembali kasih. Tapi saran saya, Anda belajar tidak untuk ulangan saja tapi untuk menghadapi kesulitan hidup Anda sendiri di masa datang.

      Hapus
  4. makasih penjuelansan nya blok yang sangat berguma

    BalasHapus
  5. Saya mau nanya, kalo misalnya kalimat superative, , Comperative, sama Positive (Adverb) itu contohnya sama bedanya sama Adjective itu apa yak ? ._.

    BalasHapus
  6. akhirnya saya bisa menjawab walu masih agak pusing sih,,,:)

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.